Thursday, October 28, 2010

Enkripsi Public Key

Enkripsi Kunci Publik
Whitfield Diffie dan Martin Hellman memperkenalkan konsep public-key
cryptography pada 1976. Public-key cryptosystems memiliki dua kegunaan
primer, enkripsi dan tanda tangan digital. Pada sistemnya, setiap orang
mendapatkan sepasang kunci, satu disebut kunci public dan yang lain disebut
kunci privat. Kunci publik dipublikasikan, sedangkan kunci privat disimpan
rahasia. Kebutuhan pengirim dan penerima untuk berbagi informasi rahasia
dieliminasi; semua komunikasi hanya mencakup kunci publik, kunci privat tidak
pernah ditransmisikan atau dipakai bersama. Pada sistem ini, tidak perlu lagi
untuk mempercayai keamanan beberapa peralatan komunikasi. Kebutuhannya
hanya kunci publik diasosiasikan dengan penggunanya dengan cara yang dapat
dipercaya (diotentikasi) (sebagai contoh, dalam direktori yang dipercaya). Setiap
orang dapat mengirimkan pesan rahasia hanya dengan menggunakan informasi
publik, tetapi pesan hanya dapat didekripsi dengan kunci privat, yang merupakan
milik penerima yang dituju. Lebih jauh lagi, public-key cryptography dapat
digunakan tidak hanya untuk kerahasiaan (enkripsi), tetapi juga untuk otentikasi
(tanda tangan digital) dan teknik-teknik lainnya.

Pada public-key cryptosystem, kunci privat selalu dihubungkan secara
matematis dengan kunci publik. Karena itu, dimungkinkan untuk menyerang
sistem public-key dengan menurunkan kunci privat dari kunci publik. Pada
umumnya, antisipasi atas masalah ini adalah dengan membuat masalah penurunan
kunci privat sesulit mungkin. Sebagai contoh, beberapa public-key cryptosystems
dirancang sedemikian rupa sehingga penurunan kunci privat dari kunci publik
membutuhkan penyerang untuk memfaktorkan angka yang besar, dalam kasus ini
tidak mungkin secara komputasi untuk melakukan penurunan ini. Ini adalah ide
dibalik RSA public-key cryptosystem.

No comments:

Post a Comment